. chee titatita: Demo Medan Gravitasi

About me

Foto saya
Orang tua ku ,Temen-temen baek ku tau segalanya bout "ifteeta ", dan anda yang akan menilai saiia sendiri...
Feeds RSS
Feeds RSS

Senin, 02 Mei 2011

Demo Medan Gravitasi


Untuk para ilmuwan, gelembung sabun lebih dari sebuah penampakan yang menyenangkan. Gelembung sabun memperagakan dan merupakan model berbagai prinsip kimia dan fisika: adhesi, kohesi, tegangan permukaan, dan elastisitas.
Kohesi merupakan gaya tarik menarik antara molekul dari zat yang sama, seperti molekul-molekul dalam larutan sabun. Adhesi merupkakan gaya tarik menarik molekul yang berbeda zatnya, seperti sabun dengan keping logam alumunium. Gelembung sabun memperlihatkan tegangan permukaan (penyusutan) ketika membran sabun diregangkan sekeliling gelembung dari udara yang di luar. Gelembung tersebut elastis; bisa meregang dan menyusut.
Kamu dapat menggunakan gelembung sabun untuk model fenomena fisika, pada kasus ini, medan gravitasi. (Gaya berat merupakan gaya saling tarik menarik antar benda yang lemah).



Alat dan Bahan yang Digunakan
:: l Mangkuk kaca l Penggaris l Gelas ukur dan sendok l Epoxy penahan air l Air l Nampan l Sabun untuk cuci piring l Klem dan cincin penahan l Gliserin (ada di toko obat) l Selang l Pengaduk atau sendok l Pipet tetes l Gelas anggur l Pewarna makanan l Kawat (kawat gantungan jaket lebih baik) l Sikat gigi l Pemotong kawat::
Prosedur
1
Dalam mangkuk, campur sejumlah sabun. Larutan yang terbaik adalah bukan sabun murni, tapi larutan dari bahan-bahan yang berbeda. Mulailah dengan perbandingan 500 ml dari air kran dengan 50 ml
2
Pikirkan alat untuk membuat gelembung. Daripada menghembusnya, buat bingkai berbentuk cincin. Untuk melakukan peragaan yang cepat dari cincin gelembung, secara sederhana telungkupkan gelas anggur, basahkan bibir gelas ke larutan sabun, dan angkat gelas ke atas.


a. Bentuk cincin dari kawat yang panjangnya 35 cm. Hubungkan ujung-ujung cincin dengan epoxy dan biarkan epoxy mengeras.
b. Buat batangan kawat berbentuk U dan tempelkan pada sisi yang berlawanan dengan cincin tadi, dengan dua penopang kawat, masing-maing panjangnya 8 cm, naikkan batangan tadi seperti yang terlihat pada gambar. Kawat penopang akan membuat kamu bisa memegang cincin. Gabungkan potongan kawat dengan epoxy.
c. Isi talam dengan larutan sabun.
d. Atur penyangga cincin ke klem sehingga cincin gelembung berada di atas talam agar kamu tidak perlu memegangnya.
e. Pindahkan bola karet dari pipet tetes, dan tempelkan selang ke bawah pipet tetes yang terbuka. Selang harus pas sekali melewati bagian bawah pipet tetes.
Buatlah gelembung dan tiruan orbit planet, gravitasi dan formasi.
a. Dengan pelan celupkankan cincin ke dalam talam, biarkan cincin tertutup sepenuhnya dalam larutan sabun.
b. Secara perlahan naikkan cincin keluar sehingga terbentuk selapis gelembung pada cincin. Perhatikan bahwa lapisan tergantung pada beratnya sendiri. Kamu mungkin memperhatikan pola interferensi yang penuh warna pada lapisan tipis sabun selama beberapa menit pertama.
c. Celupkan pipet tetes dalam larutan sabun untuk mendapatkan setetes air sabun pada ujungnya. Kamu bisa menolong dengan meletakkan jari kamu menutupi ujung selang yang terbuka setelah ujung pipet tetes ditenggelamkan dalam larutan.
d. Lepaskan tetesan dalam lapisan gelembung. Bidikkan, sebaik yang kamu bisa, bersinggungan dengan keliling lingkaran. Tetesan tersebut harus membentuk spiral mengarah ke dalam ke arah tengah.
e. Lihat gerakan tetesan, sama halnya dengan orbit planet mengitari matahari. Kamu dapat memvariasikan kecepatan awal tetesan dengan memberikan hembusan ringan ke ujung selang yang terbuka. Cobalah untuk melepaskan dua atau lebih tetesan dengan cara yang sama. Tetesan tersebut akan bergerak dan berinteraksi seperti planet-planet dalam sistem tata surya; atau seperti bulan mengitari planet. Garis tangensial terhadap lingkaran merupakan garis yang menyinggung lingkaran pada satu titik seperti yang terlihat pada gambar.
f. Untuk meniru formasi bintang atau planet, gunakan sikat gigi untuk memercikkan tetesan kecil larutan ke lapisan tipis gelembung yang baru dan biarkan tetesan bersatu menjadi satu tetes. Percikan menggambarkan awan gas antar bintang, dan satu tetes adalah bintang. Ketika dua tetesan bertabrakan, tetesan yang jauh lebih besar biasanya menyerap yang lebih kecil, seperti lobang hitam bertabrakan dengan bintang. Dengan mewarnai satu tetes dengan pewarna makanan dan menunggu sampai kedua tetesan bergabung, kamu bisa melihat keduanya akan berputar kencang pada sumbunya.
Read More...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar